PALU – 22 Pelari Nasional tercatat telah mendaftar mengikuti Babak Kualifikasi PON Khatulistiwa Marathon, 21 Mei 2023. Peserta akan melewati rute sejauh 42,195 Km (Full Marathon) melintasi Tugu Khatulistiswa di desa Siney kecamatan Tinombo Selatan.
Peserta yang terdaftar berasal dari Kalimantan Barat, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan NTB.
Ketua Umum PASI Sulawesi Tengah Dr Faidul Keteng ST MT mengatakan Khatulistiwa Marathon ajang Babak Kualifikasi PON nomor marathon yang pertama kali digelar di Pulau Sulawesi. “Khatulistiwa Marathon adalah harapan dari Gubernur Sulteng Bapak Olahraga Negeri Seribu Megalit H Rusdy Mastura AIFO, bisa melahirkan atlet-atlet handal yang meraih prestasi Sulteng Emas PON 2024,” kata Faidul Keteng yang juga Kadis PU Bina Marga Provinsi Sulteng.
Faidul berharap pelari nasional bisa mencapai limit PON yang ditetapkan PB PASI. “Semoga banyak yang lolos limit PON 2024,” kata Faidul.
Limit PON marathon untuk putra 2 jam 40 menit dan untuk Putri 3 jam 15 menit.
Diketahui selama 30 tahun, rekor nasional maraton tahun 1993 belum terpecahkan hingga saat ini. Rekornas marathon masih dimiliki oleh pelari NTT Eduardus Nabunome dengan catatan waktu 2 jam, 19 menit dan 18 detik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIII Jakarta 1993 pada 12 September 1993. (bar/Humas PASI Sulteng/ Media Center KONI Sulteng)