PALU, konisulteng– Menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024 Aceh-Sumatera Utara, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesei Tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON 2024.
Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu SSos AIFO kepada wartawan pada acara cofe morning Jumat (12/1/24) di Hutan Kota Palu, menjelaskan training centre (TC) atau Puslatda PON 2024 digelar sesegera mungkin.
“TC kita lagi bicarakan karena Pak Gub ada membentuk Satgas PON yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Dody Triwinarto Danrem 132/Tadulako,” kata Nizar Rahmatu.
Selain menyiapkan atlet Sulteng yang lolos PON, Satgas juga membantu Gubernur dan KONI meringankan beban APBD dengan menjalin sponsorship/ kemitraan dengan pihak lain. Karena tahun 2024, selain PON, kegiatan Pemilu juga membutuhkan anggaran besar.
Menurut Nizar, KONI Sulteng Sulteng sinergis dengan stakeholder dalam persiapan PON. Sementara pelaksaan PON 2024 berjalan sesuai tahapan. PON 2024 akan dibuka pada tanggal 8 September 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Dalam waktu dekat insyaallah kita akan melakukan rapat CDM kedua lagi. CDM saya yang pertama sudah kami lakukan. Saya selaku Pimpinan KONI juga hadir langsung di Aceh dan Medan,” ujar Nizar.
Puslatda PON 2024 akan berbeda dengan Puslatda PON sebelumnya. Puslatda PON tahun ini akan dihuni cabor prirotas medali.
Menurut Nizar, kemungkinan besar cabor-cabor prioritas medali akan Puslatda lebih awal. Sementara cabor non medali akan Puslatda mandiri hingga sebulan menjelang PON TC gabungan.
“Kita sudah mapping untuk yang mana yang kita prioritaskan, yang mana yang potensi medali yang mana yang tidak, tentu itu ada alat ukur. Itu sementara digodok oleh binpres KONI Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Nizar.
Menurut Nizar, skema ini diterapkan karena beban anggaran cukup besar menghadapi PON 2024. Sulteng meloloskan 30 cabor. Total atlet dengan wild sekitar 250 atlet plus pelatih official sekitar 400 kontingen Sulawesi Tengah berangkat PON 2024.
Sementara PON Papua Sulteng meloloskan 13 cabor dengan 61 atlet atau hampir lima kali lipat dengan kekuatan Sulteng PON saat ini.