PALU – 10 atlet Petanque Sulteng dilepas keberangkatannya menuju Babak Kualifikasi ( BK) PON Aceh-Sumut 2024 oleh Ketua Harian KONI Sulteng, Edison Ardiles, Rabu (5/7/2923) sore di Aula Kantor KONI Sulteng.
Edison Ardiles yang mewakili Ketua KONI Sulteng pada kesempatan itu menyemangati para atlet yang berada dibawah naungan Federasi Olahraga Petanque Indonesia ( FOPI) Sulawesi Tengah ini.
“Prestasi tidak datang dengan cuma-cuma tapi dengan perjuangan keras. Saya yakin atlet-atlet terbaik kita ini akan lolos PON sesuai harapan KONI Sulteng dan keinginan Bapak Gubernur Rusdy Mastura. Lakukan yang terbaik tidak usah simpan tenaga habiskan di arena BK PON,” pesan Edison dengan lantang.
Di tempat yang sama, pelatih Petanque Sulawesi Tengah, Andi Brilin melempar optimisme bisa lolos PON. ” Ada 5 nomor yang kita targetkan lolos PON dari 10 nomor yang kita ikuti. Dari 5 nomor tersebut kita optimis 3 nomor lolos dengan status medali. Karena hanya 24 provinsi saja yang ikut diluar Aceh dan Sumut yang jadi salah satu provinsi terkuat di cabor Petanque. Artinya peluang lolos sangat terbuka, ” ujar Brilin.
Dengan modal 1 perunggu Double Man di Open Tournament di Kebumen yang diikuti, menambah optimisme tim Petanque Sulteng untuk berbuat lebih baik lagi di BK PON.
Tim Petanque Sulteng tak main-main dalam melakukan persiapan. Sejak pertengahan Februari lalu Andi Brilin memberikan program latihan fisik selama 3 bulan termasuk teknik bermain. Shooting juga dipermantap. ” Dalam dua minggu terakhir intensitas latihan diturunkan dan hanya Fun Game untuk relaksasi menuju persiapan kompetisi,” ujar Brilin.
Dalam BK PON 2024 yang akan digelar di Tabanan Provinsi Bali, Petanque Sulteng mengirim 10 atlet , 6 putra dan 4 putri. *
CLG (Media Center KONI Sulteng)