PALU, konisulteng.or.id – Pengprov FORKI Sulawesi Tengah mulai menyusun kekuatan jelang tampi di Babak Kualifikasi (BK) PON Aceh-Sumut 2024 dengan membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja).
Ketua Tim Pokja Pra PON Karate Sulawesi Tengah, Dr M Nur Alamsyah mengatakan Pokja FORKI juga telah menentukan pelatih kepala, dan dua pelatih teknik untuk Kumite dan satu pelatih fisik dan pelatih Kata. Semuanya akan diseleksi.
“Rencana Kerja Pra PON bahwa pelatihan akan dibagi dalam dua tahapan, yaitu Local Training yang dilakukan sebelum 2 mei 2023 dan pemusatan latihan yang akan dimulai setelah seleksi. Pelaksanaan seleksi tersebut diperuntukan bagi kelas-kelas tertentu yang tidak otomatis terpilih karena bukan juara 1 atau 2 pada kedua iven yang dijadikan sebagai standar,” ujar Nur Alamsyah.
Tim Pokja, kata Alamsyah, juga telah menyusun anggaran yang akan disampaikan kepada pengurus KONI Sulteng dan sekaligus kerangka kerja bagi Tim FORKI untuk melakukan penyiapan secara mandiri jika sekiranya dukungan KONI tidak dapat secara maksimal mendukung tim Karate Sulawesi Tengah.
“Karate selalu jadi penyumbang medali bagi Sulteng selama ikut kejuaraan. Jadi, penyusunan anggaran oleh tim Pokja Karate Sulteng dialokasikan untuk pembiayaan pelatihan, dukungan keperluan pelatihan atlet, serta pembiayaan harian serta kegiatan Try in maupun Try Out yang direncanakan masing-masing dua kali yaitu Try in di kejuaraan Bupati di Banggai dan Kejuaraan daerah FORKI di Palu dan Try out di Solo dan di Bitung Sulawesi Utara,” kata Nur Alamsyah. (*)
CLG/Media Center KONI Sulteng