GUBERNUR : Saya Harapkan AIFO Bisa Membantu Capai Target 15 Emas PON 2024

Pelatihan dan Sertifikasi AIFO pertama kali di Sulteng di Palu Golden Hotel, Kamis 1 Desember 2022.

PALU, konisulteng.or.id – Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Workshop dan Sertifikasi Ahli Ilmu Faal Olahraga (AIFO) yang dilaksanakan di Palu Golden Hotel, Kamis (1/12). Kegiatan ini melibatkan 44 peserta yang terdiri dari pengurus KONI, pelatih cabang olahraga, guru, maupun juga tenaga medis.

 

Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura yang membuka kegiatan, mengatakan perlunya peningkatan SDM pelatih memaknai ilmu kepelatihan, termasuk ilmu faal olahraga. Cudi, panggilan akrab Gubernur, menginginkan PON 2024 nanti Provinsi Sulteng bisa meraih 15 keping medali emas sehingga provinsi Sulteng masuk jajaran 5 besar. “Saya harapkan lulusan-lusan AIFO ini bisa membantu mencapai target itu,” kata Cudi.

Bacaan Lainnya

 

Senada dengan Cudi, Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu AIFO, pelatihan AIFO bertujuan membantu tugas pemerintah Provinsi Sulteng di bidang olahraga sejajar dengan daerah maju. Menurut Nizar, tugas yang diberikan Gubernur ke KONI Sulteng yaitu merubah system keolahragaan. “Di Sulteng ini kekurangan kita SDM pelatih olahraga yang minim, ini membuat sulit mencapai puncak prestasi. Dengan dilaksanakan pelatihan AIFO ini semoga bisa membantu visi misi Gubernur Provinsi Sulteng unggul di bidang olahraga,” kata Nizar.

 

Ketua umum Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Ilmu FAAL Olahraga Republik Indonesia (PAIFORI) Prof Dr Ambrosius Purba, dr MSc, AIFO-K Prof Purba selaku narasumber utama, mengatakan ilmu faal olahraga berguna untuk memantapkan kemampuan dalam organisasi olahraga yang benar dan sehat  serta meningkatkan prestasi olahraga di bidangnya masing-masing.

 

Prof Purba mengatakan, dalam pelatihan AIFO ini memberikan tiga ilmu yaitu mengenai stunting, penyakit stroke dan stroke serta kemampuan meningkatkan prestasi atlet.

 

“Dalam pelatihan ini kita belajar bagaimana meningkatkan kebugaran masyarakat , mencegah stunting atau manusia pendek , mencegah penyakit jantung stroke dan diabetes dan darah tinggi yang biasa menjadi kendala atlet dalam berprestasi. Tujuan lain yaitu supaya atlet-atlet di daerah jangan hanya mentok di PON, tetapi tetap terus berprestasi hingga tingkat dunia karena prestasi dibentuk bukan dilahirkan “ jelasnya.

 

Dr Humaedi AIFO yang juga ketua panitia mengatakan pelatihan AIFO ini digelar pertama kalinya di Sulteng. “KONI Sulteng dalam hal ini membantu mengimplementasikan program DBON yaitu sport science dalam pelatihan ini, hingga harapannya kedepan sport science sudah diterapkan dalam program pembinaan menuju Sulteng Emas 2024,” kata Humaedi.

 

Adapun 44 peserta mengikuti pelatihan mengambil sertifikasi AIFO Prestasi (AIFO-P) 20 orang, AIFO Massage (AIFMO) 1 orang, AIFO 22 orang dan AIFO K 1 orang. (*)

 

sumber : Media Center KONI Sulteng, PPID Pemprov Sulteng

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *