Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu Lepas Atlet Tinju Sulteng BK PON 2024

PALU – Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu Ssos AIFO, melepas atlet tinju provinsi Sulawesi Tengah yang akan mengikuti Babak Kualifikasi PON 2024 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelepasan berlangsung di Aula KONI Sulteng, Selasa (17/7) dihadiri Sekretaris Pertina Sulteng Dr Gunawan SOR MOR mewakili Ketua Umum Pengprov Pertina Sulteng Prof Amar yang berada di luar kota. Hadir Ketua Harian KONI Sulteng Edison Ardiles dan Ketua Binpres KONI Sulteng Dr Humaedi.

Pelepasan atlet tinju dihadiri pelatih serta atlet tinju. Atlet yang akan berangkat yaitu delapan atlet putra Kristian, Yusuf, Aqsha, Milo, Lewaldin, Adam dan Ramlan dan satu atlet putri dari Bangkep Monalisa. Mereka ditangani pelatih Idris dan Adan. Sementara ketua kontingen yaitu Dr Humaedi dan Manajer yang menangangani atlet tinju Bripka Rifal Afandi.

Bacaan Lainnya

Ketum mengatakan harapan Gubernur Sulteng, memprioritaskan olahraga beladiri disamping olahraga potensi medali PON.

“Apa yang diharapkan Bapak Gubernur itu dalam PON ini adalah yang pertama olahraga beladiri tinju adalah salah satu olahraga beladiri yang kita harapkan bisa mendulang medali PON. Karena kita di Sulteng potensi olahraga beladiri,” ujar Nizar Rahmatu.

Nizar optimis petinju Sulteng berpotensi medali PON 2024 apalagi Pertina saat ini dipimpin seorang Rektor yang berkomitmen memajukan olahraga tinju.

“Saya optimis dibawah rektor Prof Amar, bisa membangkitkan tinju Provinsi Seribu Megalit,” kata Nizar.

Melalui pelepasan BK PON ini, Nizar berpesan kepada para atlet untuk berjuang dan jangan lupakan rumus dalam bertanding yaitu melepas hormon endorfin atau hormon kebahagiaan.

“Bahagia di dalam hati ya, bukan bahagia di luar. Itu rumus bertanding supaya bisa all out, tidak boleh nervous,” ujar Nizar.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Sulteng yang juga pembina Pertina Sulteng Edison Ardiles mengatakan petinju Sulteng tercatat berkontribusi medali bagi Sulteng. Petinju Putu Alit petinju pertama Sulteng meraih medali PON 1989 kelas 75 kg (perunggu) serta PON 2008 oleh Maryam petinju wanita pertama yang berhasil meraih medali PON. Selanjutnya PON 2016, Sulteng berhasil medali 2 perunggu dari tinju oleh Vina dan Ece.

Menurut Edison, petinju Sulteng yang akan mengikuti BK PON di NTT punya track record yang bagus yang sudah memiliki pengalaman nasional seperti Christian, Milo, Lewaldin peraih medali popnas 2015. Serta Monalisa petinju Bangkep yang bersinar pada Porprov Sulteng 2022 di Bangkep. (bar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *