Palu – Komunitas Panahan Anuta Archery kembali menggelar Indonesian Arcehry Tradisional Competition, Gubernur Sulteng Cup II tahun 2023. Ajang panahan tradisional ini diikuti oleh komunitas panahan lokal maupun luar provinsi.
Pada pembukaan yang dilaksanakan lapangan KONI Tatura, Jumat sore (3/3/2023) Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi ST AIFO-P mengatakan sejatinya ajang olahraga baik itu prestasi, maupun yang bersifat rekreasi atau olahraga tradisional pada prinsipnya menjunjung tinggi semangat persaudaraan atau yang dikenal Ukhuwah dalam komunitas panahan.
Begitu juga dalam panahan tradisional ini, yang masuk dalam induk olahraga berkuda (Pordasi) yang dinaungi KONI serta masuk dalam komunitas olahraga KORMI, terdapat nilai ukhuwah serta kearifan lokal.
“KONI sangat mensuport dan mendukung dan tidak mebedakan olahraga KORMI dan koni. Bagi kami spirit plahraga sama membawa spirit persatuan,” ujar Husin.
Menurut Husin, panahan tradisional yang masuk dalam salah satu nomor olahraga Pordasi, bisa mengambil bagian dari Sulteng Emas 2024.
“Kuncinya adalah dahulukan paritisipasi ketimbang prestasi. Maka panahan tradisional yang dekat dengan masyarakat bisa mendahulukan partisipasi melalui event-event seperti ini. Inshaallah prestasi akan naik,” kata Husin.
Indonesian Arcehry Tradisional Competition mempertandingkan nomor on ground 70 m, 30 m putra, on groud 60 m putri, 20 m pelajar dan kostum daerah.
Kadispora Sulteng Drs Irvan Aryanto MSi mewakili Gubernur, sependapat olahraga baik itu prestasi maupun bertujuan mempersatukan masyarakat, tanpa memandang warna kulit maupun kelompok.
Irvan juga menyampaikan bahwa KONI dan Dispora adalah satu jiwa, satu nafas dalam mewujudkan tujuan Olahrga sebagaimana UU No 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan.
“Panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk dalam 14 cabang olahraga prioritas DBON. Melalui event ini, kita harapkan bersama bisa melahirkan atlet panahan yang bisa berkontribusi untuk Sulteng Emas,” ujar Irvan.
Hadir pada pembukaan sejumlah tokoh masyarakat,, tokoh adat, pemuda, serta pengurus Pordasi Kota Palu, dihadiri oleh Ketua umum Pordasi Kota Palu Rini Haris. (Barbar)