GRESIK – Atlet PASI Sulteng Muh Sandy memenuhi ekspektasi masyarakat Sulteng di ajang Kualifikasi PON 2024 atletik Jatim Open 2023 di Gelora Joko Samudro, Gresik.
Atlet asal PASI Morowali ini mencapai limit PON 21.73 dengan waktu 21.69 pada babak semi final 200 meter Jatim Open hari kedua, Kamis 9 Maret 2023.
Atlet kelahiran Palu ini memecahkan personal best time di ajang Jatim Open 2023, dari personal best time Jateng Open 2022 di Semarang 1 Maret 2022 dengan waktu 22.72.
Performa Sandy sangat luar biasa di Jatim Open 2023. Di babak semi final dari 3 seri, Ia mencatat waktu terbaik urutan pertama dari 24 atlet semifinalis. Hanya dua atlet yang lolos limit PON, yaitu Muh Sandy dan M Bisma dari Samaratungga Atletik dengan waktu 21.71.
“Makasih atas supportnya dan dukungan pelatih dan teman-teman serta pengurus PASI dan KONI. Pakaroso 🔥,” kata Sandy.
Sandy akan turun sore ini di babak final. Jika mampu juara 1, Sandy akan lolos Sulteng Emas melalui jalur Kualifikasi PON.
Selain Sandy, juga turun Nofeldi Petingko dan Azwar nomor 5.000 meter putra.
Ketua Umum PASI Sulteng Dr Faidul Keteng ST MT cukup gembira atas hasil yang dicapai anak asuhnya. Ia berharap kesuksesan dua atlet PASI Sulteng Muh Sandy dan Nofeldi Petingko bisa diteruskan oleh atlet lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua masyarakat Sulteng kepada atlet kami yang berjuang di Jatim Open 2023. Semoga mereka semua bisa lolos PON dengan hasil terbaik,” ujar Faidul Keteng.
Menurut Faidul Keteng yang juga Kadis Binamarga PUPR Provinsi Sulteng yang baru saja dilantik ini, bahwa atlet yang dikirim mengikuti kualifikasi PON Jatim Open ini tidak banyak. Hanya atlet yang siap dan mendekati waktu limit PON.
“Insya Allah seri berikutnya kualifikasi PON Atletik ada Jateng Open dan Kejurnas, akan dikirim atlet yang betul-betul siap. Saya memunta kepada semua atlet atletik agar mempersiapkan diri,” kata Faidul. (*)
Rilis Media Center KONI Sulteng
