Muhamad Lahay Sah Terpilih dan Dilantik Ketua KONI Touna

Touna – Bupati Tojo Unauna (Touna) Muhammad Lahay, SE.MM, secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Touna periode 2023 – 2027 pada

Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (MUSORKABLUB), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Touna bertempat di Hotel Lawaka Ampana, Jumat 27 Oktober 2023.

Dari 22 cabang olahraga (Cabor) pemegang hak suara, serempak memilih Muhammad Lahay sebagai Ketua KONI Touna.

Bacaan Lainnya

Ketua KONI Touna terpilih Muhammad Lahay menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memilih dan mempercayakannya sebagai Ketua KONI Kabupaten Touna masa bakti 2023-2027.

“Atas amanah dan kepercayaan yang diberikan semua pihak, saya siap dan berkomitmen untuk memajukan prestasi olahraga di daerah ini untuk itu dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Ketua KONI nantinya saya berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak ”ucapnya.

Meski tanggungjawab ini lebih berat kata Muhammad Lahay, ia meyakini kedepan KONI Touna akan lebih maju berkembang dalam meraih prestasi.

“Intinya bangun kerja sama antar pengurus dan seluruh Cabor harus terus terjaga dan ditingkatkan agar kemajuan olahraga bisa terwujud,” pintanya.

Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah M Nizar Rahmatu, SSos. AIFO, mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Bupati Muhammad Lahay menjadi Ketua KONI Touna.

“Dipilihnya Muhammad Lahay sebagai Ketua KONI merupakan pilihan sangat tepat. Selain sebagai Bupati, beliau adalah penggemar olahraga yang masih aktif di lapangan terutama dalam cabor bela diri Karate dan olahraga bermotor. Lebih dari itu, beliau adalah sosok pemimpin yang energik. Olahraga membutuhkan sosok seperti beliau,” ungkap Inisiator Olahraga Indonesia usai mengukuhkan dan melantik Pengurus KONI Touna, Sabtu 28 Oktober 2023.

Nizar pun menambahkan bahwa dalam membangun olahraga membutuhkan empat variabel yakni penataan organisasi, sumber daya manusia ( SDM), pendanaan serta sarana dan prasarana.
” Tanpa empat variabel ini, mustahil pencapaian serta kemajuan olahraga akan terwujud,” tandasnya.

Menurut Nizar harus didasari bahwa di dunia olahraga tidak semata mengejat dan meraih prestasi, karena dibalik semua itu ada pertaruhan harkat, martabat dan haga diri daerah, dengan tetap menjunjung tinggi sportuvitas.

Olehnya kata Nizar, dirinya optimis dengan terpilihnya Muhammad Lahay sebagai Ketua, akan mampu menggairahkan olahraga di Kabupaten Touna,” pungkasnya. (agus manggona)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *