Nizar Rahmatu : KONI Kota Palu Lokomotif Olahraga Provinsi Sulteng

Nizar Rahmatu dan Rudy Chandra

KONI Kota Palu patut menjadi tauladan bagi KONI kabupaten kota di Sulteng. Tidak mengutamakan soal kapital harus ranking 1 tetapi mengukur prestasi dari pembinaan masa depan atlet berkesinambungan. Nizar Rahmatu-Ketua Umum KONI Sulteng

 

Bacaan Lainnya
Rapat Kerja KONI Kota Palu

PALU, konisulteng.or.id – Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) M Nizar Rahmatu SSos, MSi AIFO mengatakan peringkat atau rangking 2 kota Palu pada ajang Porprov IX-2022 Sulteng di kabupaten Banggai itu bukan kegagalan. Ranking 2 kota Palu adalah awal dari kebangkitan olahraga provinsi Sulteng.

 

Hal ini dikatakan Nizar pada saat menghadiri dan membuka Rapat Kerja (Raker) II KONI Kota Palu yang dilaksanakan di Hotel Palu Golden, Kamis (29/12). Hadir pada raker ini, Nizar Rahmatu didampingi jajaran KONI Sulteng Sekretaris Umum Husin Alwi ST AIFO-P, Ketua Harian Edison Ardiles AIFO. Hadir pada raker Ketua umum KONI Kota Palu Rudy Chandra.

 

Penerima penghargaan inisitor olahraga 2022 SIWO PWI ini menyampaikan pencapaian prestasi itu tidak diukur dari ranking, melainkan dari pembinaan atlet. Menurut Nizar, Ia bangga kepada KONI Kota Palu karena bersedia atlet-atletnya yang sudah di atas umur banyak pindah ke kabupaten.

 

“KONI Kota Palu melakukan hal benar, mengobarkan ranking akan tetapi mengutamakan pembinaan prestasi mulai dari usia dini dan itu dilakukan dengan konsisten,” kata Nizar.

 

KONI Kota Palu patut menjadi tauladan bagi KONI kabupaten kota di Sulteng. Tidak mengutamakan soal kapital harus ranking 1 tetapi mengukur prestasi dari pembinaan masa depan atlet berkesinambungan.

 

“Artinya Kota Palu sudah membuktikan sebagai sentra pembinaan olahraga di Provinsi Sulteng dalam bersinergi dengan program Bapak Gubernur Sulteng H Rusdy Rusdy Mastura program Sulteng Emas kedepan,” kata Nizar.

 

Selain kepada KONI Kota Palu, Nizar juga mengakui geliat pembinaan yang dilakukan para pengurus kota cabang olahraga. Pengkot cabang olahraga Kota Palu telah melakukan pembinaan  atlet dengan dibuktikan banyak atlet muda dan baru perdana tampil di Porprov.

 

“Saya berani mengklaim yang akan menjadi lokomotif koni kabupaten kota tentu KONI Kota Palu. Bukan melihat dari peringkat porprovnya, peringkat Porprov itu bukan ukuran tapi penting adalah bagaimana pembinaan prestasi selanjutnya. Ko Rudy dan jajaran sudah menunjukkan hal yang sangat maksimal terhadap keolahragaan Kota Palu,” kata Nizar.

 

Selanjutnya Nizar menyampaikan pada Raker KONI Kota Palu, selain sukses prestasi yang didapatkan dalam pembinaan olahraga tentunya harus bersama dengan sukses pertanggungjawaban. Raker ini bagian dari usaha mencapai puncak prestasi. Satu-satunya KONI yang melakukan dua raker dalam setahun hanya koni Kota Palu dan patut dicontoh.

 

“Saya meminta kepada seluruh KONI Kabupaten Kota untuk meneladani atau mengikut jejak KONI Kota Palu, dan salah satu rumus adalah penataan organisasi melalui rapat kerja,” ujarnya.

 

Nizar berterima kasih kepada Wali Kota Palu serta Wakil Wali Kota Palu atas dukungan yang luar biasa kepada KONI Kota Palu, dari hal fesyen bahkan menjadi perhatian.  “Alhamudlillah kalau saya lihat mulai dari sepatu sampai dengan yang di atas luar biasa,” kata Nizar.

 

Nizar di akhir sambutannya mengatakan  membangun olahraga itu butuh sinergitas. Suksesnya olahraga mencapai puncak prestasi bukan sukses seorang saja. “Sukses Sulteng Emas itu bukan Sukses Nizar tapi sukses kita semua,” tutupnya. (*)

 

MEDIA CENTER KONI SULTENG

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *