Palu, konisulteng.or.id– Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu menilai cabang olahraga angkat berat memiliki prospek bagus di Sulteng.
Menurut penerima penghargaan Inisator Olahraga 2022 dari SIWO PWI ini, cabor angkat berat bisa menjaring atlet potensi di seluruh kabupaten di Sulteng, meskipun pengurusnya baru dibentuk.
“Orang Indonesia kuat-kuat karena makan ikan. Sulteng provinsi kaya ikan. Kedua, masyarakat Sulteng yang berada di desa ini kuat-kuat. Seperti di Bulagi Banggai Kepulauan, banyak pemuda yang kuat-kuat bahkan bisa sampai mengangkat dua ekor babi,” kata Nizar Rahmatu pada pelepasan atlet angkat berat Sulteng menuju BK PON 2024, di Milenium Gym Palu, Rabu (18/10/2023) malam.
Disamping itu, cabor angkat berat masuk dalam cabor olimpik dan masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON. DBON ini menjadi prioritas olahraga di daerah.
Olehnya, Nizar pinta induk cabor angkat berat Pabersi bisa merangkul komunitas fitness dan gym di Sulteng serta sinergitas dengan induk olahraga binaraga fitness, angkat besi, muaythai dan olahraga yang memiliki klub-klub kebugaran.
“Mulai dari sekarang, Tolong dilaporkan bersama-sama klub fitnes untuk dihadirkan suplemen. Bagaimana kebutuhannya, programnya pembinaan. Saya yakin kedepan, koordinasi yang baik, cabor angkat berat, angkat besi, muaythai, akan lahir dari sini atlet-atlet berprestasi,” kata Nizar.
Nizar menyatakan komitmennya mendukung pembinaan cabor-cabor di Sulteng terlebih lagi masuk dalam DBON. “Tidak boleh ada pembiaran, karena di tangan mereka ini membawa harga diri dan martabat daerah,” ujar Nizar.
Sementara Ketua Umum Pabersi Sulteng Armin Amirudin SH MH AIFO, menuturkan BK PON angkat berat dirangkaikan dengan Kejurnas 2023, digelar di Pringsewu Lampung, 19-26 Oktober 2023.
Sulawesi Tengah akan mengirimkan atlet angkat berat sebanyak tiga orang yang masing masing mengikuti tiga kelas dari delapan kelas. Ketiga atletnya itu Upik Dian Praja, atlet putri yang akan turun pada kelas 52 kg dengan capaian total angkatan mencapai 260 kg. Kemudian atlet putra Rendy Hariadi Salim yang akan turun di kelas 83 kg dengan capaian total angkatan 510 kg dan Defriando Daniel Perkasa Saleh yang akan turun pada kelas 93 kg putra dengan total capaian angkatan 490 kg. Para atlet ditangani oleh Mustakim.
“Pabersi Sulteng baru pertama kali menuju BK PON. Mengikuti 3 nomor, kita doakan semoga membuahkan hasil yang terbaik untuk Sulteng,” kata Armin, Amirudin.
Pelepasan atlet angkat berat provinsi Sulteng dirangkaikan dengan penyerahan SK Ketua Umum Pabersi Kota Palu kepada Dr Budi Hartono yang memiliki usaha kebugaran, elite fitness dik Palu Barat. (bar)
Semangat KONI Perlu Didukung
Wakil Ketua Umum KONI Sulteng Wijaya Chandra, Owner Millenium Gym yang juga Ketua Umum PBFI Sulteng, induk olahraga binaraga, hadir dalam pelepasan atlet angkat berat Provinsi Sulteng menuju BK PON 2024 di Pringsewu, Lampung.
Wijaya Chandra dalam sambutannya mengatakan, terus mendukung perkembangan olahraga di Sulteng. Ini dibuktikan Milenium Gym menyediakan seluruh alat fitness dan gym secara cuma-cuma bagi atlet Sulteng dari pemusatan latihan PON 2021 Papua. Dukungan dari Milenium berlanjut sampai sekarang memfasilitasi sarana latihan atlet Sulteng yang akan berangkat menuju BK PON 2024 termasuk cabor angkat berat.
Ko Awi, panggilan akrab Wijaya Chandra, mengapresiasi semangat Pengprov Pabersi Sulteng yang dengan waktu singkat memberangkatkan atletnya mengikuti BK PON 2024.
“Teringat PABBSI, menuju PON perjuangan luar biasa berdarah. Saya pikir ini motivasi luar biasa,” kata Wijaya, eks ketua umum Persatuan Angkat Berat Angkat Besi Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Sulteng sebelum PABBSI berpisah menjadi tiga induk cabor angkat berat (Pabersi), angkat besi (PABSI) dan binaraga (PBFI).
Menurut Wijaya, semangat KONI Sulteng di era Nizar Rahmatu itu harus didukung. Nizar punya prinsip atlet itu ditempatkan sebagai pejuang olahraga serta patriot olahraga. “Banggalah dibawah Nizar, kita dihargai, olahraga berkembang,” kata Nizar.
Karena itu Milenium Gym, sebagai pusat kebugaran terlengkap di Palu ini tidak segan-segan mendukung KONI Sulteng menggapai puncak prestasi.
“Millenium komitmen mensuport menyediakan tempat latihan gratis untuk kemajuan olahraga. Tentu dari sumbangsi ini kita harapkan sebuah prestasi,” kata Ko Awi. (bar)