PALU – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memulai persiapan menyambut babak kualifikasi atau Prakualifikasi PON tahun 2024. FOPI Sulteng telah menjaring 10 atlet yang masuk dalam pemusatan latihan (Puslat) persiapan Pra PON.
10 atlet yang masuk pemusatan latihan adalah atlet yang berhasil menjuarai petanque pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX-2022 Sulteng di kabupaten Banggai. Adapun atlet yang bergabung yaitu Dias Saharuddin (Sigi), Andirudin (Poso), Heriyanto (Tolitoli), Muh Arfah (Banggai), Firmansyah (Palu), Ichsanul Amal (Donggala), Frischa Priscillia Mongguwi (Banggai), Mufida (Sigi), Zainab Nur Gifari (Sigi) dan Fitri Aprilian (Donggala).
10 atlet ini dilatih oleh Pelatih nasional petanque Sulteng Andi Sultan Brilin Susandi AIFO. Brilin mengatakan pemusatan latihan berjalan selama enam bulan dari Januari hingga Juli 2023 di lapangan latihan Petanque Sulteng Taman GOR Palu. Babak Kualifikasi PON akan dilaksanakan sekitar Juli di Tabanan Provinsi, Bali.
“Pemusatan latihan ini sifatnya mandiri. Sebagian biaya ditanggung oleh FOPI Sulteng dan sebagian ditanggung pribadi masing-masing atlet. Atlet yang berasal dari luar kota akan disediakan tempat tinggal. Kita tidak menutup kemungkinan akan menjalin kerjasama dengan sponsor serta bantuan dana dari pemerintah dan KONI” kata Brilin di tempat latihan petanque Taman GOR.
Selama persiapan selama enam bulan kedepan, 10 atlet ini akan difokuskan pada teknik maupun fisik. 10 nomor yang akan diikuti pada Babak Kualifikasi PON yang ditargetkan bisa meloloskan lebih dari dua nomor. 10 nomor yang akan diikuti yaitu shooting men, shooting women, single men, single women, doble men, doble women, triple men, triple women, triple mix A (2 men, 1 women) dan triple mix B (1 men, 2 women).
“Semoga selama enam bulan tidak ada kendala, sehingga bisa membatalkan mereka ikut Pra PON. Pastinya 10 atlet ini sudah paten yang akan dipersiapkan Pra PON,” kata Brilin. (bar)