PALU – Sembilan perenang Sulteng Emas dipanggil mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games 2023 Kamboja. Seleknas dilaksanakan mulai 21-24 Februari 2023 di Stadion Akuatik GBK Senayan Jakarta.
Ketua Pokja Sulteng Emas Ishak Basir mengatakan perenang Sulteng Emas masuk dalam rank (peringkat) perenang terbaik (best time) Indonesia di nomornya masing-masing. Empat diantaranya memegang rekor nasional yaitu Azzahra Permatahani, I Gede Siman, Glenn Victor, dan Jeremy Elyon.
“Harapan kami dari Pokja Sulteng Emas, mereka bisa mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2023,” kata Ishak Basir.
Sembilan atlet Sulteng Emas yang dipanggil mengikuti Seleknas yaitu Joe Aditya, Glenn Victor, I Gede Siman, Mohammad Farhan Andi Maroef, Jeremy Elyon, Alexander Adrian. Dan tiga atlet putri yaitu Azzahra Permatahani, Sofie Kemala dan Arifah.
Mereka dipanggil berdasarkan catatan waktu terbaik perenang Indonesia database PRSI Pusat.
Di nomor 50 meter freestyle atau gaya bebas ada Joe Aditya Wijaya Kurniawan. Joe tercatat sebagai perenang terbaik dengan catatan waktunya 23.71 (baca 23 detik 71 second) pada Asean University Games 2022 di Bangkok Thailand 26 Juli – 6 Agustus 2022.
Saat ini atlet Elma SC Palu ini tercatat sebagai perenang peringkat 1 dari seluruh perenang Indonesia di nomor 50 m gaya bebas putra.
Joe juga tercatat sebagai perenang peringkat pertama di nomor 100 m freestyle men dengan catatan waktu 50.79 pada Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2022 di Jakarta.
Joe juga masuk dalam perenang dengan waktu terbaik di nomor 200 m freestyle men dan berada di urutan pertama dengan catatan waktu 1:51.14 (baca 1 menit 51 detik 14 second) sewaktu IOAC 2022.
Ajang seleknas ini, Joe juga masuk dalam daftar perenang dengan waktu terbaik di nomor 50 m gaya kupu-kupu, 100 m gaya kupu-kupu dan 200 m gaya kupu-kupu. Di nomor gaya kupu-kupu, Joe masuk rank kedua nasional nomor 50 m, rank 1 nomor 100 m dan rank 1 nomor 200 m.
Perenang berikutnya Azzahra Permatahani. Azzahra termasuk deretan perenang terbaik putri nomor 200 m dan 400 m idividual medley women atau gaya ganti putri sekaligus pemegang rekor nasional dua nomor tersebut.
Azzahra memecahkan rekornya sendiri tahun 2019 dengan waktu 2:16.43. Rekor nasional di nomor 400 m individual medley women dipecahkan di Singapura tahun 2019 dengan waktu 4:48.51.
Azzahra tercatat sebagai perenang top di nomor 50 m gaya bebas putri (peringkat 2), 200 m gaya ganti (rank 1), 100 m gaya dada (rank 2) dan 200 m gaya dada (rank 2).
Selanjutnya perenang I Gede Siman Sudartawa. Pemegang rekor nasional 50 m gaya punggung tahun 2018 ini masih sebagai perenang tercepat dengan catatan waktu 25.67 pada IOAC 2022. Ia memegang rekor nasional dengan waktu 25.01. Siman juga tercatat perenang terbaik di nomor 100 m gaya punggung ( peringkat 2), 50 m gaya kupu-kupu (rank 4), dan 50 m gaya bebas (rank 8).
Perenang Sulteng Emas berikutnya Glenn Victor Sutanto. Glenn memegang rekornas nomor 50 m gaya kupu-kupu tahun 2019. Glenn masuk dalam daftar atlet terbaik nomor 50 m gaya kupu-kupu (peringkat 1), 100 m kupu-kupu (peringkat 2), 59 m gaya bebas (peringkat 2).
Perenang Sulteng Emas selanjutnya Jeremy Elyon Master Ganesha. Perenang yang beranjak usia 16 tahun ini, debut dia mengikuti ajang Seleknas SEA Games 2023 Kamboja.
Baru baru pada Festival Aquatic 2022 di Jakarta, Jeremy Elyon Master Ganesha mencetak rekornas KU-2 (14-15 tahun) nomor 50 meter gaya punggung putra dengan catatan 27,50 detik. Memecahkan rekor lama 27,69 detik milik A,A Gede Oka Satria yang tercipta di Jakarta tahun 2018. (barbar)