PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan infrastruktur olahraga menyambut persiapan Provinsi Sulteng menjadi tuan rumah PON. Meskipun bidding PON 2028 telah dimenangkan provinsi NTB dan NTT, Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura gencar menyiapkan sarana prasarana olahraga, agar pada bidding tuan rumah PON selanjutnya, Provinsi Sulteng lebih siap.
Hal ini dipaparkan Gubernur kepada jajaran Dispora Provinsi Sulteng terkait dengan gambar desain Sport Center yang diberi nama Mutiara Khatulistiwa. Cudi, sapaan akrab Gubernur, langsung menyetujui desain sport center atau stadion utama yang bisa menampung hingga 40.000 penonton atau 10 kali lipat dari kapasitas stadion terbesar di Sulteng, Stadion Gawalise di kelurahan Duyu Palu.
Tampilan luar didesain ditanami tumbuhan merambat Lee Kwan Yuu, agar terkesan lebih hijau dan menampakkan kesan green arsitektur.
Cudi mengarahkan, agar desain tersebut dilengkapi DED, serta RAB. Angarannya berasal dari APBN yang akan diajukan kepada Kemenpora RI.
Konsep desain sport center ini menyatu dengan kawasan olahraga hutan kota yang telah tersedia beberapa sarana olahraga. Sport Center berada di kawasan hutan kota yang menyatukan beberapa GOR diantaranya GBK dan GOR Madani yang telah berdiri.
Disamping Sport Center, fasilitas olahraga yang akan dibangun bersumber dari APBN diantaranya Gedung indoor Istora yang mencakup basket, voli dan bulutangkis. Kemudian gedung senam, sport science center, lapangan tenis outdoor, gedung aquatic indoor, wisma atlet, lapangan latihan sepak bola, lapangan softball serta lapangan tembak dan panahan. (Media Center KONI Sulteng)